Anda tentu sering mendengar beberapa kesaksian dan pernyataan dari sahabat, keluarga maupun orang yang baru Anda kenal mengenai efek dari konsumsi kopi bagi kesehatan tubuh manusia. Berbagai pernyataan perihal konsumsi kopi yang menyebabkan insomnia, jantung berdebar, memicu asam lambung naik, batu ginjal hingga berbahaya bagi jantung tentunya sudah lazim Anda dengar, terlepas dari benar tidaknya klaim tersebut, namun yang pasti sebagian besar efek negatif tersebut belum terbukti secara ilmiah.
Bahkan beberapa penelitian ilmiah justru menunjukkan efek positif kopi bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan benar. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Pietro Manuel Ferraro, Eric N Taylor, Giovanni Gambaro dan Gary C Curhan dalam The American Journal of Clinical Nutrition berjudul Caffeine intake and the risk of kidney stones memberikan kesimpulan bahwa Asupan kafein secara independen berhubungan dengan rendahnya risiko kejadian batu ginjal.
Caffeine intake is independently associated with a lower risk of incident kidney stones.
The American Journal of Clinical Nutrition
Menurut penelitiannya, meskipun asupan kafein dapat meningkatkan ekskresi kalsium urin, minuman yang mengandung kafein telah dikaitkan dengan risiko nefrolitiasis yang lebih rendah. Analisis ini melibatkan 217.883 peserta; selama tindak lanjut rata-rata> 8 tahun, 4.982 kasus insiden terjadi.
Setelah penyesuaian multivariat untuk usia, BMI, asupan cairan, dan faktor lainnya, peserta dalam kuintil tertinggi asupan kafein memiliki risiko 26% (95% CI: 12%, 38%) lebih rendah untuk mengembangkan batu dalam kohort HPFS, 29 % risiko lebih rendah (95% CI: 15%, 41%) pada kohort NHS I, dan risiko 31% lebih rendah (95% CI: 18%, 42%) pada kohort NHS II (P-tren <0,001 untuk semua kelompok).
Hubungan tersebut tetap signifikan pada subkelompok peserta dengan asupan kopi berkafein rendah atau tidak sama sekali dalam kohort HPFS.
Di antara 6.033 peserta dengan data urin 24 jam, asupan kafein dikaitkan dengan volume urin, kalsium, dan kalium yang lebih tinggi dan dengan oksalat urin yang lebih rendah dan kejenuhan kalsium oksalat dan asam urat.
Dari penelitian tersebut data disimpulkan bahwa Konsumsi Kafein termasuk yang terdapat di dalam kopi dapat meminimalisir resiko kejadian batu ginjal bagi peminumnya. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan pendapat masyarakat umum yang mengaitkan konsumsi kopi dengan resiko batu ginjal.
Jadi mulai dari sekarang jangan takut untuk mengkonsumsi kopi ya, selama Anda tidak mencampur penyajiannya dengan gula pasir atau pemanis buatan lainnya, konsumsi kopi secara rutin dapat memberikan efek positif bagi tubuh Anda. Untuk Anda yang belum siap untuk menikmati pahitnya kopi Espresso, mungkin Anda bisa mulai dengan menikmati sajian kopi dengan teknik seduhan V60 yang lebih soft.
Butuh ide menu kopi nikmat untuk dinikmati dengan orang tercinta? Silahkan cek berbagai koleksi Kopi Kinan dari MallKopiid. Klik disini untuk melakukan pemesanan.
Semoga artikel ini bermanfaat. Salam Kopi sehat tanpa pemanis.
Sumber Data : The American Journal of Clinical Nutrition 2014 Dec;100(6):1596-603. doi: 10.3945/ajcn.114.089987. Epub 2014 Oct 1.
Pingback: Berapa Banyak Kafein yang Dimiliki Teh Dibandingkan dengan Kopi?